Jumat, 03 April 2009

IPNU - IPPNU DIMINTA WASPADAI ALIRAN - ALIRAN ISLAM BARU

IPNU-IPPNU Diminta Waspadai Islam Transnasional  


BREBES - Sebagai benteng kekuatan kaum muda di pedesaan, organisasi pelajar NU, IPNU-IPPNU dimintai mewaspadai gerakan Islam transnasional yang berupaya mengobok-obok ajaran Islam ahlusunnah wal jamaah. Pasalnya, gerakan mereka bagai cacing yang menembus tanah basah.

“Dimana ada NU, justru di situ malah dijadikan ladang penggarapan dengan cara menyusup bagai cacing di ladang yang basah menghisap saripati tanah,” ungkap Dosen IAIN Walisongo Semarang Imam Fadillah saat menjadi pembicara dalam dialog bersama Pengurus Cabang IPNU-IPPNU Kab. Brebes sekaligus halalbihalal di Aula Kantor Depag Kab. Brebes, Selasa (21/10). Dengan menggerogoti para kader muda NU, mereka berupaya menghapus ajaran NU yang ahlussunah wal jamaah. Maka dia berharap kader IPNU-IPPNU jangan sampai tergoyahkan. Dalam dakwahnya juga terselubung. Kadang dibarengkan dengan aktivitas kepartaian tertentu.

“Kader mereka (Islam trans), juga tak segan-segan mengikuti jamiyahan NU. Namun di dalammnya sambil menggerogoti dan menebar diskusi kusir persoalan bidah dan lain sebagainya,” ujarnya.

Sementara pembicara lain, Ketua Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Maarif Kab. Brebes Syamsul Maarif, S.Pd. Memberi solusi agar tidak semakin berkembang gerakan Islam trans nasional, disetiap sekolah di bawah LP Maarif akan didirikan Komisariat IPNU-IPNU.

Menurut Ketua Pengurus Cabang IPPNU Nur Imah, selaku panitia, dalam kesempatan tersebut juga dibedah Majalah Justisia edisi 32 tahun ke-XVII 2008 milik IAIN Semarang. Hadir dalam kesempatan tersebut pemimpin umumnya, Moh. Nasrudin.

Sebanyak lebih kurang 150 peserta diskusi dan halalbihalal saling memberikan penilaian dan sikap sesuai dengan daya nalarnya masing-masing sesuai taraf pelajar. Namun pada kesimpullannya, menurut Nasrudin pelajar sekarang untuk lebih waspada dalam pergaulan dan memilih teman sepergaulan dalam mengembangkan Islam di Bumi Pertiwi ini. (was) 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar