Jumat, 03 April 2009

Penguatan Kader Muda NU di Tengah Konstalasi Politik

LEBAK - Sekitar 250 Ikatan Pelajar Putra Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) se-Kabupaten Lebak menggelar acara konferensi cabang
dan seminar pendidikan di Gedung Bangkit Lebak Banten, (15/3). eminar tersebut dijadikan ajang peningkatan wawasan keilmuan dan silaturrahmi sesama anggota. Acara itu sekaligus upaya untuk ajang pertukaran aspirasi untuk mewujudkan IPNU-IPPNU yang kreatif dan inovatif dalam bidang pendidikan. 

Hadir dalam acara ini Wakil Bubati Lebak Ir. H Amir Hamzah, MSi, Ketua Umum PP IPNU Idy Muzayyad, M.Si, Ketua PP IPPNU, rais syuriyah NU kabupaten Lebak serta ketua NU cabang Lebak. dan beberapa tamu undangan se-kabupaten Lebak  

Dalam sambutannya, Idy Muzayyad menghimbau pada seluruh anggota IPNU maupun IPPNU agar mampu memberikan konstribusi pada pemerintah daerah, baik berupa pemikiran atau tenaga. 

“Melalui kegiatan ini, generasi muda, khususnya anggota IPNU dan IPPNU, mampu berperan aktif dan aplikatif terhadap pendidikan. Tidak hanya bicara, tapi mampu membuktikan apa yang diucapkan,” tegasnya. 

Idy melihat kondisi IPNU-IPPNU di wilayah Banten yang saat ini masih perlu adanya perubahan serta kemajuan di bidang pendidikan. Adanya seminar serta
Konfercab IPNU-IPPNU ini, generasi muda IPNU dan IPPNU dapat meningkatkan perkembangan di bidang pendidikan dengan cerdas. 

Dikatakannya, sejarah juga telah membuktikan bahwa bangsa yang maju dan kuat pasti didukung oleh sumber daya manusia yang handal. Konfercab ini diharapkan mampu menelorkan calon pemimpin di masa depan.
 
Kang Idy juga mengingatkan agar para pelajar IPNU - IPPNU menjadikan pesta demokrasi pemilihan DPRD, DPR-RI maupun DPD sebagai pembelajaran, “Pilihlah calon wakil rakyat yang bener-bener bisa menampung aspirasi pelajar (jangan bisa ngomong),” katanya. 

Selanjutnya, Idy mengingatkan sebagai generasi pemilih pemula, kader IPNU jangan mudah percaya dengan tawaran tawaran untuk kepentingan sesaat dan Golput bukan solusi. “Yang paling penting adalah ingat, tanggal 9 April 2009 waktunya para pelajar untuk menentukan sikapnya,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Lebak H Amir Hamzah mengatakan, kapasitas santri sekarang ini sudah masuk dalam jenjang birokrat, maka tidak asing
lagi kalau santri sudah jadi presiden 

“Jangan kuwatir bahwa santri ga bisa masuk dalam birokrasi itu mustahil, Gus Dur aja bisa jadi presiden apalagi kita sebagai kader NU?” kata Amir. 

Oleh karena itu IPNU maupun IPPNU haruslah lebih semangat dan giat sehingga hal ini akan adanya sebuah harapan tumbuhnya generasi baru NU di Lebak dan Banten pada umumnya. Amir juga mengajak, kepada para pemuda khususnya IPNU-IPPNU di Lebak untuk terus melangkah ke depan, membangun Indonesia menuju masa depannya yang lebih baik. (zen) 

courtessy : www.ipnu.or.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar