Kamis, 23 April 2009

PWNU Jatim Berencana Kembangkan TV Lokal dan Radio FM

Jakarta, NU Online


Setelah terpilih dalam konferensi yang dipercepat pada 12 Juli lalu, ketua tanfidziyah PWNU Jawa Timur terpilih, KH Mutawakkil Alallah berencana mengembangkan TV lokal dan Radio FM sebagai bagian dari pengembangan dakwah NU.

“Kita rencanakan membuat radio FM, Insyaallah saya beri nama radio FM Sembilan. Sudah ada harapan mendapatkan gelombang dan langsung komersial, bukan radio komunitas. Nanti lokasinya di kantor PWNU yang harapannya jadi media dakwah untuk PWNU. Kita juga berharap mudah-mudahan bisa membuat TV lokal, kita namai TV 9,” katanya dalam perbincangan dengan NU Online di gedung PBNU baru-baru ini.

Ia mengaku sudah melakukan konsolidasi dengan mengundang semua ketua lembaga, lanjah dan badan otonom untuk membuat jangka pendek, menengah dan panjang sesuai dengan pembidangannya.

Diantara program yang sudah berjalan adalah pembuatan situs PWNU Jatim yang dikelola oleh Lakpesdam NU Jatim dibawah pimpinan Prof Dr Kacung Marijan. “Agar lembaga ini tidak nyusu terus dengan PWNU, saya carikan kerjaan kafe internet, kerjasama dengan Sarbumusi, tempatnya di Jl Citarum No 1,” terangnya.

Dijelaskannya, Maarif NU juga sudah menyelenggarakan musyawarah kerja dan pada bulan Oktober akan melakukan pelatihan guru-guru Maarif.

“Saya minta mereka membuat konsep yang paten, yang merupakan gabungan dari al muhafadhoh ala kodimish sholih dan wal ahdu bil jadidil aslah. (mempertahankan nilai-nilai lama yang baik dan mengambil nilai baru yang lebih baik),” tandasnya.

Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo ini memberi contoh konsep yang sedang berkembang, yaitu student centered learning. “Kalau di pesantren kan ada teacher centered learning, lha mengapa ini tidak digabung? Misalnya nanti menjadi class moving, guru menjadi fasilitator, tetapi murid yang menentukan,” paparnya. (mkf)

courtessy : www.nu.or.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar