Sabtu, 09 Mei 2009

Senat Hawaii Tetapkan 'Hari Islam'




Jumat, 8 Mei 2009 14:26
Hohalulu, NU Online

Umat Muslim di negara bagian Hawaii, Amerika Serikat (AS), bisa menikmati dan merayakan ''Hari Islam'' atau Islam Day . Rabu (6/5), mayoritas anggota Senat negara bagian Hawaii menetapkan tanggal 24 September 2009 sebagai ''Hari Islam''. Dari 25 anggota Senat yang hadir, hanya tiga anggota dari Partai Republik yang menolak penetapan Hari Islam itu.

''Kita adalah negara bagian yang toleran. Kami memahami bahwa setiap orang memiliki keyakinan yang berbeda,'' tutur Senator dari Partai Demokrat, Will Espero. RUU yang disetujui itu mengakui bahwa Islam telah memberi kontribusi dalam ilmu pengetahuan, kebudayaan, serta seni.

Espero mengakui, tak semua anggota Senat setuju dengan keputusan itu. Namun, menurut dia, sikap yang menggembar-gemborkan keburukan Islam, justru merupakan tindakan penghinaan terhadap keyakinan mayoritas. Pihaknya meminta semua pihak menjadi warga negara yang menaati hukum.

Beberapa anggota Senat dari Partai Republik tampaknya masih dihinggapi Islamofobia. Mereka mengait-ngaitkan Islam dengan peristiwa 11 September 2001 dan menuding Islam sebagai teroris. Senator Fred Hemmings dari Partai Republik menuding kelompok ekstremis Islam telah membunuh banyak orang yang tak berdosa lewat serangan teroris. Ia tak menyadari bahwa AS lewat agresinya ke Irak dan Afghanistan telah membunuh puluhan ribu umat Muslim tak berdosa. (ap/rep/mad)

courtessy : www.nu.or.id

1 komentar: