Selasa, 23 Juni 2009

Ahmad Syauqi-Margaret, Ketua Umum IPNU-IPPNU Baru

Selasa, 23 Juni 2009 13:01
Brebes, NU Online

Melalui persidangan yang sangat alot dan menegangkan akhirnya kongres IPNU-IPPNU di Pondok Pesantren Benda Sirampog Brebes menetapkan Ahmad Syauqi dan Margaret sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat IPNU dan IPPNU periode 2009-2012.

Ahmad Syauqi berhasil mengungguli rivalnya Moh Asyhadi. Sedangkan Margaret berhasil memenangi Rr Dwi Supratiwi.

Sidang pemilihan pengurus sempat alot, terutama saat pembahasan pasal batasan suara minimal untuk bisa menjadi calon. Tata tertib awal dalam sidang pleno komisi organisasi batasan minimal perolehan suara minimal 50 suara, namun forum akhirnya menyepakati bakal calon harus mengantongi minimal 99 suara. Dari ketentuan itu, hanya Syauqi dan Mohamad Asyhadi yang berhasil lolos dalam pengambilan suara calon ketua.

Dalam kongres tersebut Syauqi mengantongi 220 suara dan Asyhadi 160 suara. ''Saya mengucapkan terima kasih dukungan rekan-rekan,'' ujar Syauqi yang sebelumnya sebagai wakil ketua PP IPNU periode 2006-2009.

Mantan Wakil Sekretaris PW IPNU Jatim itu menyatakan, akan berusaha menguatkan organisasi, kaderisasi dan sentuhan ke daerah terutama di luar Jawa. "Dalam program seremonial tingkat nasional, akan kami tempatkan didaerah-daerah luar jawa," ujar Magister Hukum UGM Yogyakarta 2009.

Terkait adanya dugaan money politic dalam proses pemilihan ketua, dia membantah keras. "Itu sangat tidak benar, dan IPNU tidak melalukan hal-hal yang sangat naif," bantahnya.

Pekerjaan mendesak yang harus segera digarap, menurut Syauqi adalah perlunya rekonsiliasi rekan-rekan dari sisa-sisa pilkada dan pilpres. Hal ini perlu dilakukan agar tidak menghambat kinerja organisasi.

Sementara untuk proses pemilihan Ketua IPPNU, juga terdapat perdebatan sengit. Seperti yang terjadi pada pembahasan materi batasan usia minimal calon ketua. Diduga perdebatan politis itu terkait dengan usia yang dimiliki kandidat yang ada.

Muncul dua nama yang lolos seleksi, yakni Margaret yang berusia 30 tahun dan Rr Dwi Supratiwi (28). Dalam proses pengambilan suara, Margaret yang berasal dari Jatim berhasil mendapat 188 suara, Dwi Pratiwi (Jateng) mendapat 58 suara, dan abstain 14 suara.

Margaret mengatakan, sebagai ketua ia akan menjalankan amanat organisasi, ia akan memperkuat organisasi dengan melakukan pendataan anggota serta potensi SDM. ''Regenerasi juga akan kami perhatikan penuh agar terjadi 'pembuahan' yang maksimal dan sukses untuk 3 tahun ke depan," pungkasnya. (was/rif/zis)



courtessy : www.nu.or.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar