Rabu, 15 Juli 2009

Sholat Ghaib, PMII Unira Kecam Pembantaian Umat Islam di China

Rabu, 15 Juli 2009 17:39
Pamekasan, NU Online

PMII Komisariat Unira beserta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unira (Universitas Madura) mengecam terjadinya pertikaian etnis di Urumqi China antara etnis Uighur (kaum minoritas muslim) dengan kelompok Han (non muslim) yang menyebabkan ratusan umat Islam meninggal.

Mahasiswa melakukan orasi di Monumen Arek Lancor dengan membawa sejumlah poster kecaman yang bertuliskan 'Tindak Tegas Pelaku Kekerasan', 'Bangsa Indonesia Mengecam Kelompok Han China', 'Han Tak Beradab' serta 'Pemerintah Indonesia Jangan Tinggal Diam'.

Korlap Aksi, Alan Kaisan mengatakan, tidak adanya tindakan tegas dari pemerintah setempat terkait pertikaian dua etnis di China mengindikasikan bahwa negara atheis itu tidak menginginkan Agama Islam untuk berkembang.

"Negara tersebut tutup mulut, seakan tidak menghiraukan ratusan umat muslim di Umruqi di pukul dan ditendang. Yang lebih parah adalah aparat kepolisian yang justru sangat sadis membunuh dan menembaki saudara muslim," katanya kepada beritajatim.com, Rabu (15/7).

Hal itu, lanjut Alan, merupakan upaya diskriminasi terhadap umat muslim di negara China. "Kerusuhan yang terjadi tidak ubahnya genosida alias pembersihan etnis. Kita kan tahu, di sana (umruqi) minoritas penduduknya adalah umat muslim, sedangkan China menganut agama non islam. Ini harus cepat ditindak," tegasnya.

Untuk itu, sambung Alan, mahasiswa mengecam pembantaian umat islam di dunia termasuk di negara China. Pemerintah Indonesia, tambah Alan, harus bisa mengambil langkah diplomasi melalui PBB agar tragedi seperti di Umruqi tidak terjadi lagi.

"Jadi, bangsa kita jangan tinggal diam, buktikan bahwa umat Islam itu bersaudara. Kami juga menginginkan agar kadubes China untuk Indonesia bisa bertanggung jawab. Jika tidak, maka pemerintah Indonesia harus bisa memutus hubungan diplomatik dengan China karena sudah tidak mampu menjamin keamanan umat Islam," imbuhnya.

Setelah selesai membacakan tuntunan. Puluhan mahasiswa melaksanakan Sholat Ghaib sebagai bentuk dukungan, kepedulian serta doa untuk ratusan umat muslim yang telah gugur di China. (mad)

courtessy : www.nu.or.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar